MUARATEBO-Dalam rangka mensyukuri hari lahir Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ke-53 yang jatuh pada tanggal 17 April 2013
lalu. PC PMII Tebo menggelar syukuran tahlil dan doa bersama Masyrakat Muara Tebo
dan para alumni PMII, Pengurus Nadlatul Ulama, dan badan otonom (Banom) NU di
Kabupaten Tebo pada 17 April 2013 di Sekretariat Jalan Panglima Syawal
Kelurahan Tebing Tinggi.
Acara pembacaan Kulhu dan Tahlil tersebut turut dihadiri
Anggota DPD RI Propinsi Jambi Hasbi Anshory, Wakil Bupati Tebo Hamdi,S.Sos.MSI,
Kapolres Tebo AKB Zainuri Anwar, Camat Tebo Tengah, Ketua KPU Tebo dan para
alim ulama Kabupaten Tebo, serta santri-santri Pondok Pesantren Nurul Jalal
Tebo.
Dalam Sambutan Wakil Bupati Tebo, Hamdi mengatakan bahwa
masyrakat Kabupaten Tebo harus mendukung perjuangan para kader dan anggota PC
PMII Tebo dalam keterlibatannya sebagai agen perubahan dalam proses pembangunan
daerah Kabupaten Tebo. PC PMII Tebo pun diharapkan dengan bertambahnya usia
yang ke 53 ini semakin dewasa dan berwibawa dalam menunaikan visi dan misinya.
“Saya sangat mendukung apa yan dilakukan adik-adik PMII,
semoga ini terus terjadi secara kontinu. Baik itu dalam bentuk kegiatan
keagamaan yang dilakukan di desa-desa, maupun kegiatan bantuan sosial hingga
perjuangan unjuk rasa yang dilakukan demi perubahan dan kebaikan khalayak
ramai,” ujar Hamdi.
Sementara itu, Kapolres Tebo AKB Zainuri Anwar dalam tausyah
singkatnya menjelaskan keberadaan PMII sejak lahirnya pada tanggal 17 April
1960 serta keterikatan PMII dengan Nahdlatul Ulama yang tidak dapat dipisahkan.
Betapapun PMII mandiri, ideologi PMII tidak akan lepas dari faham ahlussunnah
wal jamaah yang juga merupakan ciri khas NU, secara kultural- ideologis,
PMII dengan NU tidak bisa dilepaskan.
“ Ahlussunnah wal jamaah merupakan benang merah
antara PMII dengan NU. Disamping itu harapan saya, PMII Tebo mampu merespon
berbagai persoalan ditengah masyrakat maupun secara luasnya di Kabupaten Tebo
ini untuk diperjuangkan. Hal inipun juga harus menjadi perhatian semua alumni
dan senior PMII di Tebo. Semua harus terlibat untuk turut memikirkan maupun
berperan serta membina, memberi motivasi serta membimbing sahabat-sahabati ini
untuk terus berjuang dengan intelektualnya dan semangat gerakan moralnya,”pungkasnya.(*)
0 komentar:
Posting Komentar