HAPPY MOTHER'S DAY
22 Desember 2013
|
PC PMII dan KORPRI PMII Tebo bersama Kepala KPLP Tebo dan Napi Perempuan Lapas Kelas II B Muara Tebo |
|
PC PMII Menyerahkan cindera mata kepada Kepala KPLP Tebo |
|
Korpri PMII Tebo menyerahkan bingkisan Hari Ibu kepada para Napi perempuan Lapas Muara Tebo |
|
Korpri PMII Tebo menyerahkan bingkisan Hari Ibu kepada para Napi perempuan Lapas Muara Tebo |
|
Korpri PMII Tebo menyerahkan bingkisan Hari Ibu kepada para Napi perempuan Lapas Muara Tebo |
|
Halal Bi Halal |
|
Korpri PMII Tebo bercengkrama dengan Napi Perempuan Lapas Muara Tebo |
|
Suasana anatara Ibu dan Anak tercipta begitu saja ketika mereka bicara tentang pengalaman |
|
Setiba di Lapas Kelas II B Muara Tebo |
|
Lagi mikir gimana pola acaranya he he he |
|
Suasana persiapan |
|
Suasana persiapan |
|
Suasana persiapan |
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang berdomisili di Kota Muara Tebo, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi. merupakan sebuah organisasi mahasiswa dibawah naungan PB PMII dan PKC PMII Jambi yang beranggotakan mahasiswa dari STIT Tebo dan STIE Tebo.
Dimana PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) merupakan salah satu elemen
mahasiswa yang terus bercita-cita mewujudkan Indonesia ke depan menjadi lebih baik. PMII berdiri tanggal 17 April 1960 dengan latar belakang situasi politik tahun 1960-an
yang mengharuskan mahasiswa turut andil dalam mewarnai kehidupan sosial
politik di Indonesia. Pendirian PMII dimotori oleh kalangan muda NU (meskipun di kemudian hari dengan dicetuskannya Deklarasi Murnajati 14 Juli 1972, PMII menyatakan sikap independen dari lembaga NU). Di antara pendirinya adalah Mahbub Djunaidi dan Subhan ZE (seorang jurnalis sekaligus politikus legendaris).
Adapun didirikannya PMII hari ini bercita-cita untuk membentuk insan manusia yang Ulul Albab. Ulul Albab dalam hal ini dapat diartikan yaitu sebagai orang yang berakal, memilki pikiran, perasaan dan
hati. Namun bukan hanya sekedar memilikinya akan tetapi mau
menggun0akannya secara maksimal sehingga ia mampu mendapatkan ilmu
pengetahuan dan wawasan yang luas serta pandangan yang tajam terhadap
sesuatu. Penggunaan akal, pikiran dan perasaan ini tentu saja dengan
cara yang benar dan dengan tujuan yang baik. Karena banyak orang yang
memiliki komponen-komponen ini, namun tidak mau menggunakannya secara
maksimal. Begitu juga banyak orang yang menggunakannya namun tidak
dengan cara yang benar dan bukan untuk kebaikan, seperti orang yang
menggunakan akalnya hanya untuk akal-akalan mencari keselamatan di
dunia.
Ulul albab adalah orang-orang yang senantiasa menyeimbangkan dzikir dan
pikir, mereka pandai membaca dan memahami maknanya dari ayat-ayat
Allah yang tertulis (qauliyyah) berupa Qur'an, dan juga pandai membaca,
memikirkan dan memahami ayat-ayat yang tidak terulis (kauniyyah)
berupa alam semesta seisinya dan berbagai fenomena kejadian di
dalamnya. Mereka senantiasa mengingat Allah dalam keadaan yang
bagaimana pun, disamping selalu menggunakan akalnya untuk mengambil
hikmah dari berbagai kejadian di alam ini.
Wallahul Muwafieq Illa Aqwamith Tharieq.
0 komentar:
Posting Komentar