Kamis, 07 Maret 2013

Doakan KPU Jambi Bebas Nepotisme

PMII Gelar Yasin
Dan Tahlilan
Movementpost, Dilain tempat Anggota KPU Jambi, Azhar Mulya menghadiri pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tebo, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tebo menggelar Yasinan dan Tahlilan Bebaskan KPU Jambi dari politik Nepotisme, Jumat (08/3) di Sekretariat Jalan Panglima Syawal, Muara Tebo. Kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut aksi demo dan kekecewaan atas permasalahan pembahasan dan pembentukan timsel Kabupaten di KPUD Tebo pada Rabu (06/3) lalu.

Ketua Panitia Kegiatan, Adi Suryadi mengatakan bahwa acara tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian generasi muda nahdliyin Tebo terhadap permasalahan Birokrasi dan Politik di Propinsi Jambi. Terutama terhadap tindakan-tindakan nepotisme maupun cara-cara yang dinilai berbahaya bagi perkembangan karakter mahasiswa dan pemuda di Jambi.

"Sepele tapi bahaya, kalau praktek ini dibiarkan saja maka akan memiliki dampak yang besar terhadap perkembangan dunia birokrasi dan politik di Jambi, sebab kalau sudah bicara politik pastinya akan menular kepada semua aspek kehidupan. Harapan dengan kegiatan ini bisa membentengi mahasiswa dan pemuda dari pengaruh atau budaya meniru atas tindakan nepotisme tersebut," ujarnya usai acara tersebut.

Lebih jauh dikatakan Ketua Umum PC PMII Tebo, Ade Saputra. Dalam kegiatan tersebut jamaah mendoakan Jambi agar bebas dari tindak nepotisme, dan jika benar apa yang dilakukan oleh Yasir Arafat dan Kasrianto maupun Azhar Mulya salah secara aturan perundang-undangan, maka mohon di sadarkan bahwa apa yang dilakukan mereka tersebut dapat merugikan orang banyak, dan contoh tidak baik bagi generasi muda Jambi.

"Jika dimata yang maha kuasa apa yang mereka lakukan salah, kita minta mereka disadarkan, Insyaf bahwa dampak dari tindakan itu sangat besar terhadap kehidupan tatanan sosial. Dan minta maaf atas perbuatan tersebut kepada publik. Sehingga harapan kedepan di daerah kita yang masih jatuh bangun dalam pembangunan ini tidak terjangkiti birokrasi atau politik yang berbau nepotisme. Kapan lagi keadilan benar-benar ditegakkan di Jambi ini kalau kita tidak memulainya dari sekarang,"pungkasnya.(*)

0 komentar: