GP Ansor Tebo Bantu Korban Banjir

Movementpos, Musim hujan yang terus menerus mengguyur propinsi Jambi sudah di pastikan membuat ratusan rumah warga terendam banjir, kondisi ini sangat mengganggu aktivitas warga untuk menyambung hidup, terutama masyarakat berada di daerah aliran sungai Batanghari.

begitu juga di kabupaten Tebo, beberapa desa dilanda banjir besar, bahkan beberapa fasilitas umum, seperti SD, Masjid, balai pertemuan menjadi korban banjir saat ini.

kondisi ini membuat Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Tebo tidak berdiam diri dan berpangku tangan, rabu kamaren, sejumlah relawan yang dipimpin langsung ketua PC GP Ansor Tebo, mendatangi dusun Semarantihan untuk melakukan pertolongan dengan cara mendistribusikan bantuan korban banjir

“Tadi malam kita dapat informasi dari pembina PC GP Ansor Tebo yang selama ini melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap warga suku Talang Mamak disana, kalau puluhan rumah mereka terendam banjir dan sekarang mereka ngungsi di SD terdekat, bahkan ada anak mereka yang hanyut dan ibu-ibu yang melahirkan di tengah banjir, makanya hari ini kita segera turun untuk melihat kondisi dan sekaligus membawa bantuan berupa sembako, selimut, obat obatan, tenda dan beberapa keperluan lainnya,” ungkap Ketua PC GP Ansor Tebo di sela sela keberangkatan menuju dusun Samarantihan kemarin.

Dijelaskan Ansori, kondisi banjir tidak hanya di desa Suo-suo, hampir semua desa yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) terkena banjir yang cukup serius.

“Pantauan kita beberapa waktu lalu, bersama bupati dan kapolres Tebo, akibat banjir ini, aktivitas warga sangat terganggu, dan kita juga memantau kesehatan masyarakat, apakah sudah ada yang terkena penyakit akibat banjir ini, dan hingga saat ini alhamdulillah masih bisa terkendali, dan kita sangat mengapresiasi pemda Tebo yang begitu sigap dengan kondisi ini,” tambah Ansori lagi.

Tim relawan GP Ansor Tebo yang berangkat hanya menggunakan mobil pick up untuk menuju lokasi, bahkan setelah berhasil menembus medan berat menuju lokasi, tim relawan nyaris tak bisa keluar lagi, karena kendaraan terperosok di genangan lumpur jalan.

“Yaah alhamdulillah, pukul 10 malam tadi, kita berhasil keluar lokasi, karena mendapat bantuan dari para sopir truk perusahaan yang lewat di jalan yang sama,” ungkap Dedi Suhendra, Wakil Sekretaris Tebo yang ikut dalam rombongan.(*)

Read More

ISNU Tebo Bantu Korban Banjir

Selain Pemerintah, Organisasi Mahasiswa & Pemuda Ikut Turun Bantu Korban Banjir

Movementpost, Banjir yang belum juga berhenti menggugah para dermawan untuk membantu. Berbagai kalangan sudah mengulurkan tangannya berbagi kepada ribuan korban banjir di Tebo.

Terbaru adalah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) yang memberi bantuan. Bantuan dalam bentuk sembako dan pakaian bekas layak pakai itu diserahkan di beberapa wilayah di Kabupaten Tebo.

"Mulai hari ini (Kamis, 14/2) kami keliling ke beberapa daerah yang kena banjir. Bantuannya langsung kami serahkan," ujar A Butsiyantoni, Ketua ISNU Tebo.(*)

Read More

PMII Tebo Bantu Petani Korban Banjir

Ketua Umum PC PMII Tebo serahkan bantuan sembako dan bibit sayur mayur

Movementpost, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tebo menyerahkan bantuan sembako dan bibit pertanian sayur mayur kepada 15 KK Petani Sayur Mayur Desa Teluk Rendah Ilir, Kecamatan Tebo Ilir, Jumat (15/2). Penyerahan bantuan tersebut disaksikan oleh pengurus pemerintah desa dan perangkat dusun, dimana sebelum menyerahkan bantuan PC PMII Tebo telah melakukan survei lokasi lahan dan petani yang terkena bencana banjir.

"Kami sangat senang atas adanya bantuan dari PMII ini. Sebab sejak pekan ini di desa kami petani sayur mayur mengalami kerugian hingga ratusan juta dari puluhan lahan sayur mayur yang gagal panen terkena genangan banjir," ujar Bunyani, Kepala Urusan Umum Kantor Desa Teluk Rendah.

PMII Tebo berbagi cerita dengan Pemdes dan Petani Usai penyerahan bantuan

Ketua Umum PC PMII Tebo, Ade Saputra, mengatakan bahwa dari hasil survei dan keterangan warga ada sebanyak 15 petani yang mengalami gagal panen. Adapun jenis pertanian tersebut diantaranya kacang panjang, ketolo, pare, timun, dan cabai.

"Saat ini air masih bertahan, warga yang memang aktivitasnya bertani sayur mayur ini terpaksa harus istirahat berladang. Kami berharap dengan bantuan sembako dari stok gudang Sosnakertran ini dan bantuan bibit yang kami kumpulkan dari sumbangan swasta serta iuran anggota PMII Tebo ini dapat menjadi pelipur lara dan dapat membantu kebutuhan masyrakat, walaupun jumlah bantuan ini sangat sedikit," tambah Muklisin, Sekum PC PMII Tebo.

Saat menuju lokasi petani korban banjir

Read More

PMII Tinjau Kerugian Petani Sayur Mayur

Tim Survei Lahan Tanaman Sayur Mayur Terkena Banjir dari PMII Tebo

Movementpost, Sebanyak 15 Kepala Keluarga (KK) Warga Desa Teluk Rendah Ilir Kecamatan Tebo Ilir diperkirakan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. pasalnya puluhan lahan kebun sayur-mayur milik pribadi mereka digenangi banjir kiriman. Demikian hal tersebut dikatakan Fauzan Ketua Rombongan Survei Banjir Tebo dari PC PMII Tebo Rabu (13/2) lalu.

"Arus Sungai Batanghari beberapa hari terakhir sempat naik, sehingga membuat air yang berada di sawah Desa Teluk Rendah Ilir melimpah dan menggenangi lahan kebun sayur warga. Data yang kami dapat ada sebanyak 15 Petani yang gagal panen dan mengalami kerugian dengan luas lahan mencapai sekitar 15 Hektar," ujar Fauzan.

Akses Jalan Petani Tergenang Banjir

Hal senada juga dikatakan oleh Togar, salah satu petani sayur mayur di desa tersebut. "Tahun ini kita rugi besar, ada 15 petani yang gagal memanen. Baik itu tanaman cabe, ketolo, kacang sayur, maupun timun. kalau di totalkan bisa mencapai ratusan juta. sebab satu petani saja kalau kacang sayur itu bisa memanen dalam dua hari sekali sebanyak 1,5 ton," terangnya.

Sementara itu menanggapi terjadinya bencana banjir yang menimpa petani sayur mayuran ini, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Tebo, Sarjono menjawab bahwa pihaknya bisa membantu petani tersebut dengan memberikan bibit. Hanya saja petani-petani mandiri tersebut harus menjadikan diri mereka sebagai kelompok tani.

"Kita bisa bantu, tapi petani-petani sayur mayur yang selama ini memang kita kenal Teluk Rendah Ilir sebagai sentral utamanya ini harus dijadikan sebentuk kelompok tani, sehingga proses bantuannya mudah kita lakukan," terang Sarjono.(*)

Read More

PMII Galakkan Tahlilan dan Diskusi Dwi Mingguan

PC PMII Tebo menggelar diskusi In door

Movementpost, Upaya dalam mempertahankan ciri Ahlussunah wal Jama’ah, PC PMII Tebo menggalakkan kegiatan rutin tahlilan bersama setiap Jumat di sekretariat PC PMII Tebo. Selain kegiatan tersebut juga dilaksanakan diskusi kelompok guna meningkatkan cara berpikir serta menambah wawasan para kader PMII Tebo.

Ketua Umum PC PMII Tebo,Ade Saputra mengatakan bahwa  Banyak diantara mahasiswa yang masih merasa takut atau malu kalau dipinta pendapat peribadinya mengenai sebuah isu dalam sebuah forum diskusi . Alasannya bisa macam-macam. Sehingga hal tersbeut berdampak rendahnya kritis mahasiswa.

“Yang pasti kita memang harus belajar memulai sesuatu dari forum yang terkecil, yang sekiranya memiliki nilai tambah bagi kemajuan wawasan kita di kemudian hari. Rung diskusi yang diadakan akan memberi peluang bagi kita untuk saling berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman yang muaranya akan kembali untuk kepentingan kita berupa makin luasnya cakrawala kita memahami dunia,” katanya.

Diskusi Out Door

Ditambahkannya lagi bahwa kualitas masa depan pemimpin bangsa ditentukan oleh generasi sekarang yang memiliki tekad yang kuat kemauan keras untuk belajar dan berkembang dikampus maupun diluar kampus, mahasiswa yang pandai diskusi, padai melihat peluang masadepan, dan berani meyampaikan kebenaran dengan santun didepan pemimpin yang berperlilaku tidak adil. Itu semua hasil dari proses diskusi, dengan digalangkannya forum diskusi di kampus atau ditatanan organisasi dengan sendirinya akan hadir tunas-tunas bangsa yang pandai mengkaji sebuah masalah, dan menyiapkan sosok pemimpin masa depan yang mampu memberikan solusi kepada masyarakat yang sedang dilanda kebingungan. 

Hal senada juga dikatakan oleh Ketua Forum Diskusi PC PMII Tebo, Rusman fauzan. “Itu semua hasil dari sebuah proses pembelajaran yang dilakukan, dikampus maupun diluar kampus untuk itu Mahasiswa dituntu untuk lebih aktif untuk mendapat kan informasi maupun pengetahuan baru tanpa harus bergantung kepada dosen, karena dengan diskusilah kita dapat memperkaya pengetahuan yang berasal dari sudut pandang yang berbeda,” katanya.

“Berdiskusi merupakan cara yang efektif untuk memecahkan suatu permasalahan, dengan berdiskusi bersama teman-teman untuk bertukar pendapat antara satu sama lain , kebiasan berdiskusi dikalangan mahasiswa saat terasa menipis, Memang tidak mudah untuk menumbuhkan kesadaran bagi mahasiswa untuk membentuk kelompok diskusi atau forum diskusi. Apalagi sekarang pola perilaku mahasisa yang sifatnya hedonis lebih tertarik pada acara hiburan diluar kampus, dan tidak suka membiaskan dirinya untuk berdiskusi dikampus, apalagi mahasiswa yang tidak berkeinginan untuk terlibat dalam organisasi, ini menjadi factor utama bagi mahasiswa untuk tidak terbiasa berdiskusi, hal itu bisa dilihat dari kehidupan lingkungan kampus yang masyarakat kampusnya tidak terbiasa berdiskusi dan tidak memilki keinginan untuk ikut berdiskusi, kehidupan kampus hanya menjadi sebuah rutinitas tanpa henti setiap hari mahasiswaya kuliah pung – kuliah pulang (Kupu-kupu), kebiasaan seperti ini akan berpengaruh terhadap kualitas mahasiswa,” ujar Fauzan pula.

Dalam upaya mengembalikan budaya diskusi ini, melalui kegiatan Tahlilan dan Arisan PC PMII Tebo juga berupaya untuk menciptakan perpustakaan mini bagi para kader PC PMII Tebo. Dimana buku-buku tersebut akan menjadi sumber referensi berpikir anggota saat menghadapi sejumlah diskusi yang digelar secara rutin tersebut.(*)

Read More

PMII Silahturrahmi Dengan Anggota Komisi X DPR RI

Sahabati PC PMII Tebo bersama Anggota Komisi X DPR RI, Selina Gita,SE

Movementpost, Anggota Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tebo menggelar silahturrahmi bersama anggota Komisi X DPR RI, Selina Gita, SE usai menghadiri pelaksanaan kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kabupaten Tebo. Silahturrahmi tersebut langsung dilakukan di Sekretariat PC PMII Tebo.

Kehadiran Selina Gita,SE di secretariat PC PMII Tebo inipun disambut hangat oleh sahabat-sahabati. Dimana pertemuan tersebut sengaja dilakukan sebagai bentuk mempererat tali silahturrahmi sekaligus memotivasi kader perempuan PC PMII Tebo.

“Kami selalu membuka diri dan senantiasa selalu ingin mempererat tali silahturrahmi dengan siapapun. Sebab salah satu nilai dasar pergerakan dalam PMII yaitu yang harus kita aplikasikan dalam kehidupan ialah Hablum minannas,” ujar Evi Lutiawati Ketua Depertemen Pemberdayaan Perempuan PC PMII Tebo.

Hal senada juga dikatakan sekretaris Umum PC PMII Tebo, Muchlisin. Dimana PC PMII Tebo yang merupakan wadah organisasi kaum intelektual dalam menjalankan perannya sebagai agen perubahan haruslah memiliki jaringan komunikasi yang luas sehingga mampu mendapatkan informasi sebanyak-banyak terhadap proses pembangunan. 

“Dengan banyak berkomunikasi serta memiliki relasi yang luas, justru akan memudahkan bagi PMII mendapatkan informasi lebih luas. Dalam konteks disini kita bias melihat berbagai persoalan dari berbagai sudut padang. Dan kehaidran orang-orang yang memiliki peranan penting ditengah kader PMII Tebo yang saat ini hakikatnya membutuhkan motivasi sangatlah penting untuk mengangkat moral kader,” terangnya.

Sementara itu, kehadiran Selain kehadiran Selaina Gita, SE disekretariat PC PMII Tebo, PMII Tebo berhasil melaksanakan kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan dengan pelopor kegiatan yaitu dari IPK Tebo yang diketuai oleh fadlin Hafizi, S.Sos.I.(*)

Read More

Lolos Delapan Besar, PMII Tumbang Oleh Pol PP

Movementpost, Laga Turnament Futsal Bulan K3 Nasional Kabupaten Tebo berlangsung sengit, dimana delapan tim unggulan yang salah satunya Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tebo berhasil lolos kedelapan besar. Namun tadi malam (7/2) Pukul 20.00 PMII Tebo  dicukur habis oleh tim futsal Sat Pol PP Tebo dengan Skor 11-1 di lapangan Sekubu.

Sebelumnya tim futsal PC PMII Tebo yang baru saja dibentuk Januari 2013 ini berhasil menekuk Lapas Muara Tebo FC dengan Skor 6-5, kemudian Dikbudpora Tebo dengan skor 5-2. Alhasil setelah bertengger di perdelapan final, dengan permainan yang berat setelah menghadapi Dikbudpora Tebo pada pukul 14.00 di lapangan Sekubu (7/2), pada pukul 19.00 PC PMII ditantangkan dengan Sat Pol PP.

“Kami akui tim futsal Sat Pol PP sangat kuat, dan kami melihat mereka kemungkiinan besar akan merebut piala tournament kali ini. Sedangkan tim kami disini benar-benar terkuras habis tenaganya setelah bermain siang harinya melawan Dikbudpora Tebo. Sehingga pemain sulit mengimbangi lawan,” ujar Official PC PMII Tebo yang juga merupakan Ketua 1 PC PMII Tebo, pariyanto kemarin.

Sementara itu di laga pertandingan lain, Polres B harus mengalah dengan Korpri Tebo, dan dalam jeda satu jam kemudian, sedangkan Tim Kejaksaan Negeri Tebo kalah telak pula dengan Sat Pol PP Tebo. hari inipun  (8/2) dipastikan tim Futsal Sat Pol PP Tebo akan bertemu dengan Tim Futsal Korpri Tebo untuk merebut gelar juara satu.(*)

Read More

Tim Futsal PMII Tebo Cukur Lapas Tebo FC 6-5

Tim Futsal PC PMII Tebo

Tim Futsal PMII Cukur Lapas Tebo FC 6-5

Movementpost, Tim Futsal Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tebo yang baru saja dibentuk pada awal Januari 2013, dalam laga pertamanya di Turnament K3 Nasional Kabupaten Tebo, mampu mencukur Tim Futsal Lapas Muara Tebo dengan skor 6-5 pada Senin (4/2) lalu di Lapangan Futsal Desa Sekubu,Muara Tebo.

Laju pertandingan  kedua dari pembukaan Turnament yang diselenggarakan Dinas Sosnakertran Tebo ini mengundang ketegangan penonton. Awalnya tim futsal PMII Tebo sempat tertinggal dengan skor 5-3. Namun setelah memasuki babak kedua, tim futsal PMII berhasil mengejar ketertinggalannya menjadi 5-5. 

Usai Menaklukan Lapas FC Muara Tebo

Alhasil perseteruan dilapangan membuat penonton semakin tertarik. Namun sayangnya setelah salah satu pemain bawah Lapas Muara Tebo dikenakan sanksi kartu merah, dan harus bermain dengan empat pemain. Meskipun sempat mendapatkan kesempatan tendangan bebas, namun akhirnya harus mengalah dengan tim PMII. Skor akhirpun hingga peluit panjang ditiup menjadi 6-5.

Kemenangan punggawa Bintang Sembilan (julukan PMII,red) ini mengantarkan pada laga keduanya hari Kamis, 7 Februari 2013 mendatang. Dimana PMII Tebo akan berhadapan antara tim futsal SKPD Dikbudpora Tebo atau Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tebo.

Sementara itu, selain PMII Tebo turnament futsal K3 Nasional ini juga diikuti oleh 36 tim yang berasal dari SKPD Tebo dan Perusahaan-perusahaan swasta di dalam lingkup pemeritah daerah (Pemda) Tebo. Rencananya kegiatan ini akaln dilaksanakan hingga tanggal 12 Februari 2013 mendatang. Dan akan disusul pula dengan pembukaan open turnament tennis lapangan.(*)

Read More