Jumat, 15 Februari 2013

PMII Tinjau Kerugian Petani Sayur Mayur

Tim Survei Lahan Tanaman Sayur Mayur Terkena Banjir dari PMII Tebo
Movementpost, Sebanyak 15 Kepala Keluarga (KK) Warga Desa Teluk Rendah Ilir Kecamatan Tebo Ilir diperkirakan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. pasalnya puluhan lahan kebun sayur-mayur milik pribadi mereka digenangi banjir kiriman. Demikian hal tersebut dikatakan Fauzan Ketua Rombongan Survei Banjir Tebo dari PC PMII Tebo Rabu (13/2) lalu.

"Arus Sungai Batanghari beberapa hari terakhir sempat naik, sehingga membuat air yang berada di sawah Desa Teluk Rendah Ilir melimpah dan menggenangi lahan kebun sayur warga. Data yang kami dapat ada sebanyak 15 Petani yang gagal panen dan mengalami kerugian dengan luas lahan mencapai sekitar 15 Hektar," ujar Fauzan.

Akses Jalan Petani Tergenang Banjir
Hal senada juga dikatakan oleh Togar, salah satu petani sayur mayur di desa tersebut. "Tahun ini kita rugi besar, ada 15 petani yang gagal memanen. Baik itu tanaman cabe, ketolo, kacang sayur, maupun timun. kalau di totalkan bisa mencapai ratusan juta. sebab satu petani saja kalau kacang sayur itu bisa memanen dalam dua hari sekali sebanyak 1,5 ton," terangnya.

Sementara itu menanggapi terjadinya bencana banjir yang menimpa petani sayur mayuran ini, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Tebo, Sarjono menjawab bahwa pihaknya bisa membantu petani tersebut dengan memberikan bibit. Hanya saja petani-petani mandiri tersebut harus menjadikan diri mereka sebagai kelompok tani.

"Kita bisa bantu, tapi petani-petani sayur mayur yang selama ini memang kita kenal Teluk Rendah Ilir sebagai sentral utamanya ini harus dijadikan sebentuk kelompok tani, sehingga proses bantuannya mudah kita lakukan," terang Sarjono.(*)

0 komentar: