Jumat, 23 November 2012

Nasib Honorer K2 Tebo Tidak Jelas?


Nasib 77 orang guru honor daerah (Honda) yang memiliki SK dari Bupati Tebo kategori dua (K2) hingga kini belum ada kejelasan soal pengangkatan untuk menjadi PNS atau tidak. Pasalnya, juknis (Petunjuk Teknis) untuk penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Pemerintah Pusat belum turun hingga saat ini.

Hal tersebut di jelaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga (Dikbudpora) Kabupaten Tebo Zulkifli melalui Kasubag Kepegawaian Fahrurrozi kepada harian ini Senin (19/11) kemarin.

Dikatakannya, untuk tahun 2013 mendatang belum ada kepastian soal pengangkatan tenaga honor menjadi PNS karena belum menerima juknis dari Pemerintah Pusat (PNS.

“Kita belum menerima juknis dari Pemerintah Pusat untuk penerimaan PNS pada tahun 2013 termasuk petunjuk untuk pengangkatan guru honor untuk menjadi PNS juga belum kita terima,” ujarnya.

Namun dikatakannya, untuk seluruh guru honorer yang ada dikabupaten tebo tetap akan di akamodir  dan diperhatikan. Selain guru honor daerah (Honda) yang memiliki SK bupati sebanyak 77 orang, ada juga guru honor komite, namun untuk jumlahnya tidak pasti. Selain itu jumlah guru honor komite ini juga tidak terdata secara valid, dan ini di karenakan guru honor komite ini terkadang hanya sekedar bertahan beberapa bulan saja, jadi untuk mendatanya pun sulit.

“Ada juga guru honor Komite, namun jumlahnya tidak valid, dan juga mereka terkadang mengajar hanya bertahan beberapa bulan saja, makanya untuk jumlah guru honor komite ini tidak valid,” pungkasnya.(net/be)